Jumat, 01 Juni 2012

Hidup Sehat dan Panjang Umur Berkat Sayuran Organik

Buah dan sayuran memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Namun, belakangan mulai muncul masalah karena kandungan bahan kimia pada pupuk dan penyemprot hama yang menempel pada buah atau sayuran berdampak buruk bagi kesehatan.
Kini hadir makanan organik sebagi solusinya. Buah dan sayuran ditanam tanpa pupuk buatan. Menurut para akademisi, makanan jenis ini mampu menurunkan berat badan, membuat tubuh lebih sehat, dan panjang umur.



Seperti dikutip dari laman Daily Mail, Sabtu, 21 Mei 2011, buah dan sayuran organik mengandung lebih banyak nutrisi, termasuk metabolit sekunder dan vitamin C. Metabolit sekunder berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat merusak sel.



Penelitian dari The University of Newcastle menunjukkan temuan ini memiliki pengaruh yang baik untuk program melawan kanker payudara secara nasional. Makanan organik dinilai mampu memperbaiki kesehatan secara umum, kemudian secara efektif mendorong pembakaran lemak pada tubuh.


Makanan organik mengandung fenolat, tanin, flavanon, karotenoid dan resveratrol yang berfungsi sebagai pembakar lemak dan dikatakan membantu mencegah kanker, diabetes dan penyakit jantung.

Sebagai rata-rata, kebiasan yang sehat ini mampu memperpanjang rentang hidup seseorang hingga 25 hari untuk laki-laki dan 17 hari untuk wanita. Namun, menurut beberapa peneliti, jika beruntung kita pun dapat hidup berbulan-bulan lebih lama hingga mencapai 5 tahun berkat mengonsumsi makanan organik.


Sebuah studi membuktikan, makanan organik mengandung 12 persen metabolit dan 6 persen vitamin C lebih tinggi. Selain bermanfaat bagi kesehatan, sayuran dan buah organik juga ramah lingkungan dan menjaga kelangsungan hidup hewan serta binatang liar lainnya.



NUR INTAN


(Sumber : www.tempointeraktif.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar